Assalamu’alaikum sahabat-sahabat ku..:)
Masih ingatkan dengan buku yang sedang aku bedah (tapi bukan di operasi iya..hehe)..
Kalau ada yang lupa atau tidak tahu, dengan senang hati aku beritahukan lagi..hehe.. itu tuch buku yang berjudul The Inner Power of Muslimah karangan Ustad Restu..
Dan kali ini aku mau berbagi salah satu bahasan yang berada di dalam buku tersebut dengan sub bahasan “Hindari Cinta Buta”.. kayanya cocok tuch buat bacaan sahabat-sahabat semua..hehe..
Yuk kita simak langsung yuk..cekiprot..eh cekidot maksudnya..hehe
“Hindari Cinta Buta”
Saudariku,
Allah Maha Pemurah dan Maha Mulia. Dia telah memberikan kepada hamba-Nya melebihi harapan hamba-Nya. Allah mengetahui apa yang pantas dan apa yang tidak pantas dimiliki oleh hamba-Nya. Allah suka jika diminta dan akan kecewa jika tidak diminta.
Saudariku,
Ikut sertakan Allah di setiap desisan dan embusan napasmu. Melibatkan Allah dalam sendi kehidupanmu berarti kau telah mencintai Allah. Kau juga telah dengan tulus mengimani kehadiran dan wujud-Nya.
Saudariku,
Di antara cinta Allah kepada manusia ialah bahwa manusia diilhami oleh Allah perasaan cinta. Baik cita terhadap suami, calon suami, orangtua, ataupun anak. Ingatlah! Engkau hanya boleh mencintai mereka selama mereka rida mencintai Tuhanmu. Dan selama Tuhanmu rida, mereka layak dan wajib kamu cintai. Cinta buta, berarti cinta seradak-seruduk, yang mengabaikan rambu-rambu Allah, bahkan mengabaikan Allah itu sendiri.
Saudariku,
Ketika engkau mencintai seorang laki-laki, cintailah dia dalam kebenaran dan keimanan. Mencintai makhluk Allah haruslah dengan norma dan kepatuhann terhadap Tuhan Allah. Sehingga setiap langkah, gerak, serta tindakanmu bernilai ibadah dan manfaat serta menghadirkan kemuliaan dalam dirimu.
Saudariku,
Berdoalah kepada Allah dengan penuh cinta. Sungguh dia Maha Mendengar dan Maha Melihat segala permohonan hamba-Nya. Dia tidak pernah bosan dengan rengekan hamba-Nya. Tidak pernah dipusingkan dengan suara yang meminta. Dia mengasihi hamba-Nya, sebaliknya hamba-Nya banyak yang tidak berterima kasih kepada-Nya. Mintalah petunjuk dan bimbingan-Nya setiap saat dan setiap waktu. Supaya engkau meraih cinta yang hakiki. Allah Maha Luas pemberian-Nya. Allah Maha Kasih, Allah Maha Pemurah, Allah Maha Kuat, Alah Maha Mencukupi, Maha Sayang kepada hamba-Nya melebihi cinta ibu kepada anaknya. Jadi mengapa kita harus lebih mencintai selain Allah?
Saudariku,
Seorang ibu kehilangan biji matanya. Karena anak semata wayangnya telah pergi entah ke mana. Si ibu tidak bisa tidur, selalu meratap karena cintanya hilang. Lalu Allah menerangi hatinya lewat jalan kalam “La haula wala quwwata illa billah”, suatu ungkapan sebagai cerminan kepasrahan kepada Sang Ilahi, maka degan kehendak Allah, anak itu pun kembali ke pangkuannya.
Saudariku,
Jangan engkau putus harapan dan dibutakan cinta. Karena cinta sejati hanya milik Allah dan hanya pantas dimiliki-Nya. Buanglah kesedihan, kegalauan, kerisauan dengan membaca kalam-Nya. Bergembiralah dengan kebahagiaan dari Allah. Karena tidak ada kesulitan kecuali beriringan dengan kemudahan.
Saudariku,
Berbaik sangka dan bertakwalah kepada-Nya. Mintalah apa yang ada pada-Nya dan tunggulah. Kemenanganmu menjadi istimewa. Dan songsong cintamu dengan melibatkan cinta-Nya. Niscaya engkau tidak akan dibutakan oleh cinta.
“dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah,” (QS An-Nisa[4]: 29-30)
Nah, sudah selesaikan bacanya, semoga setelah membaca, tidak ada lagi di antara kita yang mencintai makhluk Allah secara berlebihan alias “Cinta Buta”..eheh..
Sekian dulu ya sahabat-sahabat ku, sampai jumpa di coretan ku selanjutnya..hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar