Jumat, 03 Oktober 2014

..Apakah Salahnya Sih Jadi Ibu Rumah Tangga?..

Hay lama ya kita tak jumpa, setelah sekian lama gak mampir di blog ini, hampir setahun nih, dan sekarang aku temukan blog aku udah banyak sarang laba-labanya. Jadi aku bersih-bersih dulu ya, aku sapuin dulu biar enak buat duduk-duduk..*emangnya lantai mau di sapu*

Hey sahabat, pasti kalian punya cita-citakan. Cita-cita kalian mau jadi apasih? Ada yang mau jadi dokter, guru, tentara, polisi, pilot dll. Nah biar kita bisa merahi cita-cita kita, kita harus rajin belajar kan, trus sekolah sesuai jurusan dengan apa yang kita cita-citakan juga kan. Pernah gak buat yang cewek-cewek ini punya cita-cita pengen jadi ibu rumah tangga?

Jujur ni ya, tapi jangan bilang siapa-siapa yaa..ini rahasia umum..hehe

Sebenernya cita-citaku tuh pengen jadi ibu rumah tangga aja. Tapi banyak temen-temenku yang bilang, trus ngapain kamu kuliah tinggi-tinggi kalo ujung-ujungnya Cuma jadi ibu rumah tangga, ujung-ujungnya Cuma urus anak, masak, bersih-bersih, nyuci, nyapu dll. Lulusan SD aja bisa kali kalo Cuma kayak gitu.
Trus dari ortu aku sendiri juga berpandangan sinis gitu tentang ibu rumah tangga. Iya sih, ortu udah lebih banyak makan asam dan garam kehidupan *katanya*. Kata ortu, ”Gapapa dong kalo istri juga kerja bantu suami cari biaya hidup keluarga, apalagi sekarang semuanya mahal. Kalo Cuma ngandelin gaji suami mah susah ngatur keuangannya. Sayang juga kan gelar sarjanamu kalo gak kamu pake.”

Ehm iya sih bener, sekarang biaya kehidupan mahal, tapi kan kerjanya gak harus keluar rumah, bisa di dalam rumah, misalnya buka olshop, buka warung kelontong, atau kalo kayak aku nih di bidang pendidikan bisa buka lembaga les privat. Intinya yang masih menyisakan banyak waktu di rumah.

Siapa bilang gelar sarjananya gak ke pake, ke pake dong. Buad mendidik anak-anak nanti *ini udah kejauhan mikir kayaknya*, tapi bener kan. Kita harus bangga dong sebagai orang tua, karna anak-anaknya dididik langsung sama seorang sarjana, masa kita rela anak-anak kita dididik sama seorang lulusan SD ato SMP *read: asisten rumah tangga*. Kita kerja mati-matian cari uang buad bayar ART iya ujung-ujungnya sama aja dong.

Jadi apa yang salah si sama cita-cita jadi ibu rumah tangga? Mungkin gak ada yang salah si, Cuma belum bisa diterima penuh oleh masyarakat luas.

Ya apapun itu cita-citanya, semua cita-cita itu mulia, dan semua individu mempunyai hak untuk memilih dan menentukan cita-citanya bukan? Jadi semua itu hanya butuh rasa saling menghargai dan saling menghormati. Bukan begitu sahabat? JJJ