Kamis, 17 November 2011

..Jangan Suka Tebar Pesona..

assalamu'alaikum sahabat..
Kemarin ana pergi ke perpustakaan daerah di Samarinda. Ana menyusuri deretan almari-almari buka yang menyimpan banyak ilmu di dalamnya. Sampai akhirnya mata ana tertuju pada satu buku yang menarik dan isinya berbobot. Buku yang berjudul The Inner Power of Muslimah itu telah menari perhatian ana. Jadi ana putuskan untuk meminjam buku itu.

Setelah membaca beberapa lembar ada topik bacaaan yang lagi-lagi meyita perhatian ana. "Jangan Suka Tebar Pesona" topik itu lah yang menggelitik ana. Dan akhirnya ana putuskan untuk mengunggah ke dalam blog ini.
Kurang lebih isinya seperti ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca dimana saja..aamiin..

..Jangan Suka Tebar Pesona..

Saudariku,
Tebar pesona, menginginkan diri menjadi pusat perhatian orang, berarti menjadikan diri ingin pujian dan membuat orang terpesona akan keberadaamu.

Saudariku,
Bagaimana dengan angin yang terasa kesejukannya, tetapi tak seorang pun yang memerhatikan keberadaannya. Atau seperti harum melati yang tercium di kejauhan dengan kesederhaan bentuknya, putih, mungil, tetapi tetap indah.

Saudariku,
Jangan engkau tebarkan pesonamu dengan murah. Karena pesona itu memudar. Seperti buah durian bila terbuka baunya menyenangkan sesaat. Semua orang bisa ikut mencium bau harumnya, bahkan ikut menjilat dan mencicipi. Tetapi rasanya sudah tidak enak untuk dimakan, bahkan terkadang durian itu sudah tidak ada harga lagi karena dihinggapi banyak lalat.

Saudariku,
Ketahuilah bahwa Allah hanya menginginkan keindahanmu hanya untuk suamimu. Parfum yang wangi dan harum serta kemolekan wajah dan tubuhmu yang berhak menikmatinya adalah suamimu. Jagalah dirimu dengan sifat malu, dengan takwa. Karena dengan demikian, keindahan, keistimewaanmu akan semakin terlihat.
“Apabila seorang wanita memakai wewangian, lalu dia melewati suatu kaum agar dapat tercium baunya, maka wanita itu begini begitu.” (HR Abu Dawud).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar