Selasa, 18 Oktober 2011

..Bangkit Disaat Terpuruk..



Bangkit disaat terpuruk karena kehilangan orang yang kita cintai membutuhkan kekuatan yang besar..
Secercah kebahagiaan itulah yang mampu mengobati rasa duka dan terkejut karena kehilangan secara tiba-tiba seseorang yang dikasihi..
Kehilangan orang yang kita cintai membuat kita lupa diri dan larut dalam kedukaan yang amat parah..
Penyangkalan akan kenyataan yang terjadi, penolakan dan rasa marah kepada keadaan dirinya, kepada orang lain bahkan kepada Allah karena merasa diperlakukan tidak adil, membuatnya semakin terpuruk..
Secara pisik dan emosional sudah tidak terkendali lagi dan ia tidak peduli dengan dirinya, dengan keluarganya, dengan kehidupan sekitarnya..


Namun kenangan akan pasangan hidupnya membuat dirinya semakin sedih dan menderita..
Predikat 'Single Parent' yang ditakutinya kini menjadi kenyataan..
Untuk jangka waktu yang lama ia terbuai dalam kegelisahan, kesepian dan kesendirian, ingin mati dan pernah terpikir untuk bunuh diri dengan menelan obat-obat penenang..
Dalam keadaan terpuruk,dirinya masih melanjutkan hidupnya dengan anggun dan mengenal banyak orang yang mengalami hal yang sama, kehilangan orang-orang yang dicintainya. .
Ternyata mereka mengalami hal yang sama, bahkan ada diantara mereka yang menanggung beban yang lebih berat daripada dirinya..
Justru ditengah keterpurukan membuat dirinya lebih mengenal kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala..
Dalam proses, akhirnya dia menyadari jika pasangan hidupnya itu sangat berharga. 
Begitulah, dari ketiadaan, kita bisa mengetahui betapa berharganya sesuatu yang ada setelah tiada. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar